Timnas U-23 Jaga Ketat Empat Pemain Vietnam
Timnas U-23 akan melakoni partai berat melawan Vietnam demi meraih tiket ke final. Pelatih Rahmad Darmawan mengaku sudah mengantongi empat nama pemain Vietnam yang patut diwaspadai dalam duel semifinal SEA Games XXVI di stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (19 November).
Rahmad melihat Vietnam merupakan tim yang agresif. Makanya, Rahmad akan mengerahkan barisan pertahanan Garuda Muda demi menghadang pergerakan Pham Thanh Luong (19), Nguyen Van Quyet (12), Le Van Thang (9) dan Le Hoang Thien (10).
Dari keempat pemain itu, yang wajib dikawal ketat adalah Nguyen Van Quyet. Ketajamannya di lini depan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan mengoleksi lima gol.
"Mereka memiliki empat pemain cepat di depan," ungkap RD, sapaan Rahmad. "Kapten tim nomor 19, sayap kiri nomor 12, kemudian striker nomor 9 dan 10."
Karena semifinal merupakan partai hidup-mati, maka Rahmad dipastikan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk menduetkan kembali Patrich Wanggai dan Titus Bonai (Tibo) di lini depan dan dibantu dengan Okto Maniani. Rahmad juga mengarahkan skuadnya untuk meningkatkan kemampuan individu.
"Yang pasti bagaimana kami menjaga kedalaman saat situasi satu lawan satu dengan mereka, itu kuncinya" ujar mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut. "Kita harus disiplin dan tidak boleh tertinggal sama sekali."
Sementara itu, pihak Vietnam pun sudah siap tempur menantang Tibo dkk. Pelatih Falko Gerd Gotz mengaku Indonesia salah satu tim yang kuat sehingga butuh konsentrasi tinggi kala berhadapan dengan skuad Rahmad ini.
Falko mengaku, untuk menghadapi tuan rumah Indonesia, dirinya telah menyiapkan formasi pemain yang akan diturunkan. Pelatih asal Jerman belum memberikan data secara detail tapi mereka kemungkinan bakal tampil menyerang memanfaatkan empat pemainnya yang memiliki pergerakan lincah di barisan depan.
"Semua pemain siap diturunkan," ujar Falko. "Memang, pada pertandingan terakhir kemarin (lawan Laos), ada pemain yang terkena kartu merah (Nguyeh Thanh), tapi tidak masalah. Stok pemain belakang banyak."
Rahmad melihat Vietnam merupakan tim yang agresif. Makanya, Rahmad akan mengerahkan barisan pertahanan Garuda Muda demi menghadang pergerakan Pham Thanh Luong (19), Nguyen Van Quyet (12), Le Van Thang (9) dan Le Hoang Thien (10).
Dari keempat pemain itu, yang wajib dikawal ketat adalah Nguyen Van Quyet. Ketajamannya di lini depan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan mengoleksi lima gol.
"Mereka memiliki empat pemain cepat di depan," ungkap RD, sapaan Rahmad. "Kapten tim nomor 19, sayap kiri nomor 12, kemudian striker nomor 9 dan 10."
Karena semifinal merupakan partai hidup-mati, maka Rahmad dipastikan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk menduetkan kembali Patrich Wanggai dan Titus Bonai (Tibo) di lini depan dan dibantu dengan Okto Maniani. Rahmad juga mengarahkan skuadnya untuk meningkatkan kemampuan individu.
"Yang pasti bagaimana kami menjaga kedalaman saat situasi satu lawan satu dengan mereka, itu kuncinya" ujar mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut. "Kita harus disiplin dan tidak boleh tertinggal sama sekali."
Sementara itu, pihak Vietnam pun sudah siap tempur menantang Tibo dkk. Pelatih Falko Gerd Gotz mengaku Indonesia salah satu tim yang kuat sehingga butuh konsentrasi tinggi kala berhadapan dengan skuad Rahmad ini.
Falko mengaku, untuk menghadapi tuan rumah Indonesia, dirinya telah menyiapkan formasi pemain yang akan diturunkan. Pelatih asal Jerman belum memberikan data secara detail tapi mereka kemungkinan bakal tampil menyerang memanfaatkan empat pemainnya yang memiliki pergerakan lincah di barisan depan.
"Semua pemain siap diturunkan," ujar Falko. "Memang, pada pertandingan terakhir kemarin (lawan Laos), ada pemain yang terkena kartu merah (Nguyeh Thanh), tapi tidak masalah. Stok pemain belakang banyak."
0 komentar:
Posting Komentar
'' tinggalin pesan ya''