Simon Pastikan Medali Emas Usai Bertarung Tiga Set
Simon Santoso memastikan raihan medali emas setelah bertarung tiga set. Simon sukses mengandaskan perlawanan Tanongsak Saensomboonsuk 21-10, 11-21, dan 21-19.
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (19/11/2011) malam WIB, Simon mendominasi perolehan poin di set pertama. Dengan cepat ia berhasil unggul 12-7 atas Saensomboonsuk.
Ia kemudian memimpin jauh 19-8 ketika pukulan Saensomboonsuk malah mengenai net. Saensomboonsuk mempertipis kedudukan menjadi 19-9.
Set pertama menjadi milik Simon dengan kedudukan 20-10 setelah pukulan pelannya di depan net berhasil mengecoh Saensomboonsuk.
Di set kedua, Saensomboonsuk unggul cepat 2-4 atas Simon. Ia kemudian menambah dua poin lagi dengan yang terakhir didapat setelah pukulannya di depan net masuk.
Di pertengahan set kedua, Simon terlihat kesulitan meladeni permainan Saensomboonsuk. Unggulan ketiga itu pun tertinggal 9-16 dari sang lawan.
Simon tertinggal delapan angka, 9-18, ketika pukulan Saensomboonsuk dinyatakan masuk. Simon sempat memprotes karena merasa raket Saensomboonsuk sudah melewati net, namun wasit mengatakan tidak.
Simon mempertipis kedudukan menjadi 11-18, namun Saensomboonsuk berhasil menambah angka lagi lewat sebuah smash keras. Kedudukan berubah lagi menjadi 11-19.
Saensomboonsuk kemudian mendapatkan set point dengan kedudukan 11-20, dan akhirnya menutup set kedua dengan skor 11-21 setelah pukulannya dari depan net tak mampu dikembalikan Simon.
Simon tertinggal 1-3 di awal-awal set ketiga. Pukulannya kemudian membentur net, membuat unggulan ketiga di tunggal putra ini tertinggal 1-4 dari Saensomboonsuk.
Perlahan tapi pasti, Simon mengejar. Ia kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 setelah pukulan Saensomboonsuk mengenai net. Simon berbalik unggul 5-4 setelah smash-nya berhasil dibalas, namun pukulan balasan Saensomboonsuk itu malah mengenai net.
Skor kemudian sempat menjadi sma kuat 5-5, lalu 6-6, sampai akhirnya smash keras Simon gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Saensomboonsuk. Simon unggul 7-6.
Simon sempat unggul 8-6, sebelum Saensomboonsuk kembali mendapatkan dua poin tambahan. Smash kerasnya gagal dikembalikan oleh Simon. Skor menjadi sama kuat 8-8.
Dalam keadaan tersebut, Saensomboonsuk malah dua kali melakukan kesalahan. Dua kali pukulannya mengenai net. Imbasnya, Simon memimpin 10-8. Skor kemudian berubah lagi menjadi 11-8 ketika pukulan jauh ke belakang yang dilepaskan Simon dinyatakan masuk oleh wasit.
Simon unggul 12-9 ketika smash-nya masuk ke area tengah lapangan Saensomboonsuk. Namun, Saensomboonsuk juga mendapatkan tambahn angka setelahnya ketika pukulan Simon out.
Skor kemudian menjadi sama kuat 12-12 setelah pukulan Simon kembali out. Saensomboonsuk kemudian unggul 12-13 setelah pukulan Simon mengenai net.
Simon lantas menyamakan kedudukan menjadi 13-13, tapi Saensomboonsuk kembali memimpin satu angka setelah pukulan Simon lagi-lagi keluar.
Keadaan berbalik lagi. Simon berhasil keluar dari tekanan dan gantian memimpin 17-14. Tapi, lagi-lagi kedudukan menjadi sama kuat. Saensomboonsuk berhasil mengejar. Ketika pukulan Simon dinyatakn out skor berubah menjadi sama kuat 17-17.
Simon mendapatkan match point ketika pukulan kerasnya di depan net tak bisa dikembalukan Saensomboonsuk. 20-18. Saensomboonsuk kemudian mempertipis kedudukan menjadi 20-19.
Kemenangan Simon kemudian ditentukan akibat kesalahan Saensomboonsuk sendiri. Akibat terlampau bersemangat membalas pukulan Simon, smash pebulutangkis Thailand itu malah membentur net.
Simon menang 21-19 dan berhak untuk mendapatkan medali emas.
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (19/11/2011) malam WIB, Simon mendominasi perolehan poin di set pertama. Dengan cepat ia berhasil unggul 12-7 atas Saensomboonsuk.
Ia kemudian memimpin jauh 19-8 ketika pukulan Saensomboonsuk malah mengenai net. Saensomboonsuk mempertipis kedudukan menjadi 19-9.
Set pertama menjadi milik Simon dengan kedudukan 20-10 setelah pukulan pelannya di depan net berhasil mengecoh Saensomboonsuk.
Di set kedua, Saensomboonsuk unggul cepat 2-4 atas Simon. Ia kemudian menambah dua poin lagi dengan yang terakhir didapat setelah pukulannya di depan net masuk.
Di pertengahan set kedua, Simon terlihat kesulitan meladeni permainan Saensomboonsuk. Unggulan ketiga itu pun tertinggal 9-16 dari sang lawan.
Simon tertinggal delapan angka, 9-18, ketika pukulan Saensomboonsuk dinyatakan masuk. Simon sempat memprotes karena merasa raket Saensomboonsuk sudah melewati net, namun wasit mengatakan tidak.
Simon mempertipis kedudukan menjadi 11-18, namun Saensomboonsuk berhasil menambah angka lagi lewat sebuah smash keras. Kedudukan berubah lagi menjadi 11-19.
Saensomboonsuk kemudian mendapatkan set point dengan kedudukan 11-20, dan akhirnya menutup set kedua dengan skor 11-21 setelah pukulannya dari depan net tak mampu dikembalikan Simon.
Simon tertinggal 1-3 di awal-awal set ketiga. Pukulannya kemudian membentur net, membuat unggulan ketiga di tunggal putra ini tertinggal 1-4 dari Saensomboonsuk.
Perlahan tapi pasti, Simon mengejar. Ia kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 setelah pukulan Saensomboonsuk mengenai net. Simon berbalik unggul 5-4 setelah smash-nya berhasil dibalas, namun pukulan balasan Saensomboonsuk itu malah mengenai net.
Skor kemudian sempat menjadi sma kuat 5-5, lalu 6-6, sampai akhirnya smash keras Simon gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Saensomboonsuk. Simon unggul 7-6.
Simon sempat unggul 8-6, sebelum Saensomboonsuk kembali mendapatkan dua poin tambahan. Smash kerasnya gagal dikembalikan oleh Simon. Skor menjadi sama kuat 8-8.
Dalam keadaan tersebut, Saensomboonsuk malah dua kali melakukan kesalahan. Dua kali pukulannya mengenai net. Imbasnya, Simon memimpin 10-8. Skor kemudian berubah lagi menjadi 11-8 ketika pukulan jauh ke belakang yang dilepaskan Simon dinyatakan masuk oleh wasit.
Simon unggul 12-9 ketika smash-nya masuk ke area tengah lapangan Saensomboonsuk. Namun, Saensomboonsuk juga mendapatkan tambahn angka setelahnya ketika pukulan Simon out.
Skor kemudian menjadi sama kuat 12-12 setelah pukulan Simon kembali out. Saensomboonsuk kemudian unggul 12-13 setelah pukulan Simon mengenai net.
Simon lantas menyamakan kedudukan menjadi 13-13, tapi Saensomboonsuk kembali memimpin satu angka setelah pukulan Simon lagi-lagi keluar.
Keadaan berbalik lagi. Simon berhasil keluar dari tekanan dan gantian memimpin 17-14. Tapi, lagi-lagi kedudukan menjadi sama kuat. Saensomboonsuk berhasil mengejar. Ketika pukulan Simon dinyatakn out skor berubah menjadi sama kuat 17-17.
Simon mendapatkan match point ketika pukulan kerasnya di depan net tak bisa dikembalukan Saensomboonsuk. 20-18. Saensomboonsuk kemudian mempertipis kedudukan menjadi 20-19.
Kemenangan Simon kemudian ditentukan akibat kesalahan Saensomboonsuk sendiri. Akibat terlampau bersemangat membalas pukulan Simon, smash pebulutangkis Thailand itu malah membentur net.
Simon menang 21-19 dan berhak untuk mendapatkan medali emas.
0 komentar:
Posting Komentar
'' tinggalin pesan ya''